Oktober 17, 2008

Kenang - Kenangan Hidup >> Part 5

Pesan Terakhir.... .

Saya pamit menjemput Ibu ke Padang dan pulang ke Ambon.

Melepas rindu, bertemu teman-teman dan tetangga yang selama ini menjaga rumah kami.
Saya sangat mencintai semua orang, apapun agamanya dan apapun keadaannya.
Karena saya sangat yakin bahwa agama apapun tidak pernah mengajarkan hal-hal yang buruk.
Kalaupun itu ada, maka itu penuh karena akhlak manusianya.
Cukup ALLAH yang tahu dan menilai hal ini, karena sebagai manusia kita tidak memiliki hak mengadili sesama manusia.

Saya berencana berziarah ke makam ayah, membersihkannya, dan berdoa didepan pusaranya.
Orang yang begitu saya cintai dan rindukan hingga kini.
Penyesalan saya hanyalah belum sempat membahagiakan beliau di dunia.

Saya juga rindu pada deburan ombak Laut Banda, rindu makan ikan bakar, udang goreng.
Berbincang dengan masyarakat yang baru pulang melaut, bertemu gadis-gadis kecil yang ketika saya datang mereka berteriak-teriak gembira
sembari berujar.....
Om Irep pulang....Om Irep pulang !
Rupanya keponakan saya di Ambon lebih dari seratus orang !
Hehehehe, luar biasa !

Saya rindu pada semerbak bau laut, bau cengkeh dan aroma kayu manis di pulau yang sangat permai ini.
Rindu menyelusuri jalan, yang kiri-kanan adalah hamparan pemandangan yang indah.

Suatu waktu, kita ramai-ramai kesana berdarmawisata , dan saya akan jadi pemandu yang baik dan saya jamin perjalanan itu akan sangat menyenangkan dan aman.

Kita akan bermain ke Pulau Banda, dan menyelam disana.
Anda akan melihat hasil karya ALLAH yang maha indah, sebuah keindahan terumbu karang yang konon terbaik di dunia.
Anda bisa berenang dengan kura-kura raksasa, dan berpacu cepat dengan lumba-lumba.

Kita akan awali melihat matahari terbit merona merah di Timur, dan kita akhiri ketika raja siang itu tenggelam di Barat.
Saya yakin, anda semua pasti akan merindukan suasana itu dan ingin mengulang kembali.

Bersambung

Fr: eri (uje_jamaah@yahoogroups.com)

Tidak ada komentar: