Agustus 19, 2008

Oh...Betapa Indahnya Cinta

Friend. sebuah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan
adalah "cinta". Semua orang mempunyai cinta, tetapi tidak sama cara
mengungkapkannya. Ada mengungkapkan rasa cinta dengan sekuntum
bunga, ada yang mengungkapkannya dengan ciuman, ada yang
mengungkapkannya dengan pemberian barang, ada yang mengungkapkannya
dengan kata-kata yang tersusun indah bagai karya pujangga. Dan
bahkan ada yang sangat ekstrim yaitu dengan melakukan hubungan
badan, nau'udzu billah. Gara-gara cinta orang bisa mabuk kepayang,
gara-gara cinta orang bisa menjadi sastrawan. Karena cinta, orang
yang sakit bisa sembuh; karena cinta, orang malas menjadi giat;
karena cinta, yang berat menjadi ringan. Karena putus cinta bisa
nekat bunuh diri.

Friend, cinta sebenarnya adalah anugrah Allah, indah rasanya.
Mulanya sangat suci dan bersih. Cinta lahir bersamaan dengan
bertambahnya usia manusia. Ketika masih balita, tidak ada orang yang
paling dicintai kecuali ibunya, cinta hanya untuk ibunya. Ke mana
saja dan dalam keadaan apa saja, ibu yang selalu disebut. Beranjak
masa anak-anak, cintanya bertambah di samping cinta kepada ibunya.
Ke mana saja dan dalam keadaan apa saja, ibu yang selalu disebut.
Beranjak masa anak-anak, cintanya bertambah, disamping cinta kepada
ibu, dia juga cinta kepada mainan. Memasuki masa remaja ketika sudah
mengenal "pacaran", cinta hampir tertumpah seluruhnya pada kekasih.
Sudah menjadi dewasa, di samping cinta kepada lawan jenis, dia cinta
juga kepada lawan jenis. Ketika sudah berumah tangga, cinta bisa
berpaling atau bertambah; sudah dapat satu ingin dua, dapat Jawa
ingin Sumatra, dan seterusnya. Yang jelas, ketika cinta di satu sisi
tumbuh kuat, maka sisi yang lain akan kurang mendapat perhatian.
Ada beberapa cinta tentang remaja :

1. Friend, masa remaja adalah masa-masa yang paling indah. Yaitu
sebuah fase di mana remaja asyik dengan dunianya. Secara fisik dan
mental, remaja mengalami perubahan. Dia sudah mulai tertarik kepada
lawan jenisnya. Hormon-homon kewanitaan atau kelelakiannya mulai
menonjol, sehingga ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Seorang
wanita sudah mulai belajar memakai bra, mencari pembalut yang enak,
dan seterusnya. Seorang lelaki mulai mengalami mimpi basah, sering
melamun, dan sebagainya. Banyak hal terjadi pada dirinya, sementara
dia belum tahu apa yang sebenarnya. Pada saat itu remaja ingin tahu
banyak hal tentang rahasia kawan-kawannya, ingin tahu lebih jauh
tentang fungsi anggota tubuhnya, terutama alat reproduksi. Disamping
itu, remaja juga ingin menunjukkan kepada orang lain siapa dirinya.
Karena itu, para remaja sering membuat ulah. Ada yang suka iseng dan
usil pada temannya. Ada juga yang membuat onar di kelas, menganggu
gurunya, adu mulut karena pacar dan masih banyak yang lainnya.
Keisengan-keisengan tersebut adalah lumrah sesuatu yang lumrah
manakala tidak berlanjut pada perbuatan yang merugikan orang lain,
atau mencelakai dirinya sendiri. Disitulah romantika remaja.

Dari sekian banyak romantika memang "cinta" adalah yang paling indah
dan tidak ada duanya. Cinta remaja, walaupun dikatakan "cinta
monyet", merupakan peristiwa yang paling disukai oleh seluruh
manusia. Kisah cinta remaja akan selalu sangat menarik untuk
dikenang kembali. Cinta remaja sebenarnya adalah ungkapan kejujuran,
berkata apa adanya, walaupun tidak mustahil nanti akan mudah
berpaling ketika mendapat yang lain. Maklum namanya anak baru gede
(ABG). Kalau boleh diungkapkan, di dalam cinta remaja ada hal-hal
yang bisa membuat tertawa, lucu dan mengesankan. Perhatikan,
bagaimana seorang laki-laki ingin mengungkapkan isi hatinya kepada
remaja putri.

Para remaja ketika memulai tertarik kepada lawan jenisnya, maka
janganlah ketertarikan kepada lawan jenis itu disampaikan secara
terbuka. Friend, ingatlah! Ketika kalian sedang berdua dengan lawan
jenis di tempat yang sepi, maka syaitan menjadi teman yang ketiga,
syaitan memberikan rangsangan kepada kamu untuk melakukan hal-hal
yang dilarang Allah SWT.

2. Cinta buta membawa bencana
Friend, cinta sejati hanyalah cinta kepada Allah. Cinta keapada Alah
akan melahirkan cinta yang beraneka macam kepada makhluk ciptaan-
Nya, termasuk cinta kepada lawan jenis. Cintanya seorang pemuda
kepada seorang pemudi hendaknya tumbuh karena cinta kepada Allah.
Karena cinta kepada Allah berarti mencintai seluruh ciptaan-Nya.
Bukankah seorang pemuda yang dicintai pemudi itu ciptaan Allah?
Bukanlah gadis yang dicintai pemuda itu maha karya ciptaan Allah?
Cinta karena Allah akan kekal dan tidak menjadi bencana. Rasulullah
Saw bersabda: "Barangsiapa yang mencintai karena Allah dan membenci
karena Allah, maka dia telah sempurna imannya."

Friend, kamu boleh mencintai wanita yang kamu anggap paling cantik
sedunia, tetapi dasar cinta itu sebagai anugrah Allah karena begitu
sempurnanya ciptaan-Nya sehingga kamu terpikat dan terpesona
olehnya. Friend, akan sangat berbahaya kalau cinta yang kita tumbuh
kembangkan terlepas dari cinta kepada Allah. Cinta yang lepas dari
ikatan cinta kepada Allah akan menjadi cinta buta. Cinta buta, tidak
lagi logika yang berperan, tidak lagi agama menjadi ukuran, tidak
lagi fakta yang menjadi pegangan, dan tidak lagi memikirkan akibat
yang ditanggung. Cinta buta hanyalah nafsu yang berperan dan
perasaan yang menjadi ukuran. Lihatlah para pelaku-pelaku cinta buta.
a. Atas nama cinta, dua orang remaja melakukan hubungan seksual
sebelum menikah.
b. Atas nama cinta, seorang gadis rela menyerahkan mahkota
kewanitaannya dan hamil sebelum menikah.
c. Atas nama cinta, seorang gadis rela menjadi buronan bersama
kekasihnya.
d. Atas nama cinta, seseorang rela menanggalkan keyakinan agamanya.
e. Dan masih banyak kasus yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Friend, perhatikanlah bagaimana akhir atau ending dari cinta buta!
Tidak ada yang dapat kecuali bencana. Contohnya hamil di luar nikah
adalah bencana bagi diri pelaku dan kedua orang tuanya. Bisa saja
pelakunya merasa happy atau tidak terusik, tidak malu atas
perbuatannya, tetapi dalam hati kecilnya tetap ada perasaan berdosa.
Allah menyatakan: "Hati tidak pernah membohongi apa yang pernah
dilihatnya (diperbuatnya)".

UJE

www.ujecentre.com

Tidak ada komentar: