Agustus 19, 2008

Kekurangan Bantu Wujudkan Cita-Cita

Kekurangan Bantu Wujudkan Cita-Cita

Kalau kita lagi sering pesimis, pikiran biasanya hanya terpaku
kekurangan-kekurangan diri saja. Kekurangan ini begitu terasa
menyiksa. Kalau kita pikir, yang menyiksa sebenarnya bukan
kekuranga, melainkan sikap pesimisme itu.

Sebaliknya, kekurangan bila dihadapi dengan sikap optimisme, malah
itulah yang bisa jadi mengantarkan seseorang pada cita-cita. Banyak
orang sukses karena terpicu oleh keadaan yang serba kurang. Banyak
orang sukses yang sewaktu kecilnya jualan koran, jualan es dan kue
sebagainya.

Wlliam James bekata, "Kekurangan kita seringnya membantu kita sampai
pada tingkatan yang tak terbayangkan. Kalau Dostoyevski dan Tolstoy
tidak menjalani hidup yang penuh penderitaan, mereka takkan mampu
menuliskan karya-karya mereka yang abadi. Karena itu, menjadi anak
yatim, buta, miskin, atau jauh dari rumah dan dari segala kenyamanan
adalah kondisi yang mungkin menuntun kita menuju cita-cita dan
prestasi, menuju kemajuan dan distribusi."

Kenyamanan dan serba ada bisa menjebak kita jadi manja. Sebaliknya
kekurangan yang ditabahi sudah pasti membuat kita prihatin dan
gigih, satu sifat yang makin diakui ilmu modern lebih menentukan
kesuksean dibanding kecerdasan sekalipun.

UJE

www.ujecentre.com

Tidak ada komentar: